|
PEMERINTAH
KOTA TASIKMALAYA
DINAS PENDIDIKAN
UPTD
SANGGAR KEGIATAN BELAJAR
Jalan RE Martadinata Blk. 212 Gang Kudanguyah Utara
No. 4 Tlp. 0265-325525
TASIKMALAYA
|
RENCANA
KERJA LIMA TAHUNAN
SPNF
SKB KOTA TASIKMALAYA
TAHUN
2017 - 2022
No.
|
Aspek
|
Program
|
Kegiatan
|
1.
|
Proses Belajar
Mengajar
|
1.
Peningkatan
kemampuan PB dalam mengelola kelas.
2.
Peningkatan
kemampuan pamong dalam pengembangan model, strategi, dan metode pembelajaran
program paket dan Paud dan Dikmas.
3.
Peningkatan
kemampuan PB dalam pengembangan media dan sumber belajar program paket, Paud
dan Dikmas.
4.
Peningkatan
kemampuan PB dalam identifikasi dan pengembangan model Paud dan Dikmas.
5.
Pengembangan
model pembelajaran Tatap Muka, Tutorial, dan Tugas Mandiri berbasis
digital/internet dan e-learning.
6.
Pusat
pengembangan sumber daya manusia melalui program paud dan dikmas.
7.
Pusat
pengemabangan program paud dan dikmas dalam penilaian dan uji kompetensi.
8.
Pengemangan
SPNF SKB sebagai pusat diklat Paud dan Dikmas berbasis digital/internet.
9.
Pengembangan
pusat pembelajaran untuk pelaksanaan uji kompetensi.
10.
Pusat
pengembangan TUK dalam berbagai kursus dan keterampilan.
|
1.
Peningkatan
kompetensi PB dalam PBM melalui Diklat atau pelatihan dari PP Paud dan Dikmas
atau Disdik.
2.
Peningkatan
kompetensi PB dalam penyelenggaraan Administrasi PBM melalui Diklat atau
pelatihan dari PP Paud dan Dikmas atau Disdik.
3.
Peningkatan
kompetensi Tutor Kursus dan Paket dalam pelaksanaan kursus dan pelatihan
melalui Diklat atau pelatihan dari PP Paud dan Dikmas atau Disdik.
|
2.
|
Pamong Belajar dan
Tutor
|
1.
Peningkatan
kemampuan dalam kepamongan.
2.
Peningkatan
kualifikasi PB akademik ijsah S 2.
3.
Peningakatan
kemampuan PB dalam kursus dan keterampilan.
4.
Peningkatan
kemampuan PB dalam melaksanakan uji kompetensi.
5.
Peningkatan
kemampuan PB dalam kursus dan keterampilan untuk pelaksanaan TUK.
6.
Peningkatan
kemampuan PB dalam pelaksanaan UNBK dan Vokasi.
7.
Peningkatan
kompetensi pamong sebagai tutor dan penguji dalan uji kompetensi.
|
1.
Diklat
dan kursus kepamongan melalui PP Paud dan Dikmas atau Disdik.
2.
Kuliah
setara S 2 bagi PB.
3.
Peningkatan
kompetensi penyusunan program Paud dan Dikmas bagi PB dan Tutor.
4.
Pengembangan
program kursus dan pelatihan dari Dirjen Paud dan Dikmas.
|
3.
|
Kepala SPFN-SKB
|
1.
Peningkatan
kompetensi dalam manajemen dan pengelolaan SPNF SKB.
2.
Peningkatan
kemampuan pengelolaan pembelajaran.
3.
Peningkatan
kemampuan dalam identifikasi dan program Paud dan Dikmas.
4.
Menjalin
kemitraan dalam pengembangan program Paud dan Dikmas.
5.
Peningkatan
pengembangan Desa Binaan.
|
Peningkatan
kompetensi dan kualitas kepala SPNF SKB melalui Diklat/Bimtek dari PP Paud
dan Dikmas Jabar atau Dirjen Paud dan Dikmas.
|
4.
|
Tata Usaha
|
1.
Peningkatan
kemampuan dalam penyusunan program dan manajemen administrasi, kepegawaian, kesiswaan, dan keuangan.
2.
Pengembangan
SIM pengelolaan SPNF SKB.
3.
Peningkatan
pengelolaan Simpeg.
4.
Pengembangan
dan optimalisasi dalam pelayanan public.
5.
Peningkatan
pengembangan dan pelayanan dalam program paud dan dikmas.
|
Diklat dan Bimtek ketatatusahaan
dari PP dan Disdik
|
5.
|
Laboran
|
1.
Peningkatan
kemampuan Laboran dalam pengelolaan
laboratorium.
2.
Peningkatan
kemampuan dalam pengelolaan dan manajemen laboratorium.
3.
Peningkatan
kemampuan laboran dalam perencanaan, pengadaan, dan pemberdayaan sarana
prasarana laboratorium.
|
Bimtek dan Diklat
Laboran melalui PP dan Disdik
|
6.
|
Pustakawan
|
1.
Peningkatan
kemampuan Laboran dalam pengelolaan
laboratorium.
2.
Peningkatan
kemampuan dalam pengelolaan dan manajemen perpustakaan/TBM.
3.
.
Peningkatan kemampuan laboran dalam perencanaan, pengadaan, dan pemberdayaan
sarana prasarana perpustakaan.
|
Bimtek dan Diklat
Pustakawan melalui PP dan Disdik
|
7.
|
Pasilitas/Sapras
|
1.
Peningkatan
dan penambahan ruang teori belajar dan praktek.
2.
Peningkatan
dan penambahan sarana dan pasilitas pembelajaran praktek.
3.
Peningkatan
pasilitas lapangan upacara dan olah raga.
4.
Peningkatan
dan penambahan ruang belajar dan sarana pembelajaran paud/kober.
5.
Pengadaan
tanah untuk pusat diklat paud dan dikmas.
6.
Pembangunan
gedung pusat diklat paud dan dikmas.
7.
Peningkatan
pasilitas dan sarana pembelajaran
teori dan praktek dalam pelaksanaan uji kompetensi.
8.
Peningkatan
pasilitas dan sarana pembelajaran
teori dan praktek sebagai pusat diklat paud dan dikmas.
9.
Pengembangan
gedung dan sarana TBM.
10.
Pengembangan
gedung dan sarana prasarana multi media/computer
/internet.
11.
Pengembangan
gedung dan sarana computer untuk pelaksanaan UNBK dan TUK
|
Pengadaan pasilitas
sarana prasarana SKB melalui pengajuan proposal ke Dirjen Paud dan Dikmas dan Pemerintah
Kota.
|
8.
|
Media Pembelajaran
|
1.
Peningkatan
dan penambahan ruang multi media.
2.
Peningkatan
dan penambahan media dan alat pembelajaran
3.
Peningkatan
pengetahuan dan keterampilan PB dalam pengembangan media pembelajaran.
4.
Peningkatan
dan penambahan sarana computer dan server dalam mendukung pusat TUK dan
Diklat Paud dan Dikmas.
|
Pengadaan pasilitas
dan sarana pembelajaran, media dan alat pembelajaran, dan sumber belajar
melalui Dirjen Paud dan Dikmas dengan pengajuan proposal.
|
9.
|
Buku dan Referensi
|
1.
Peningkatan
dan penambahan buku dan referensi bagi PB.
2.
Peningkatan
dan penambahan buku dan referensi mata pelajaran bagi peserta didik.
3.
Peningkatan
dan penambahan buku pengetahuan lainnya.
|
Pengadaan pasilitas
dan sarana pembelajaran dan pengadaan buku, referensi, dan modul pembelajaran
bagi program Kesetaraan dan kursus keterampilan melalui Dirjen Paud dan
Dikmas dengan pengajuan proposal.
|
10.
|
Peserta Didik
|
1.
Peningkatan
jumlah peserta didik dalam program kesetaraan/paket.
2.
Peningkatan
keterampilan peserta didik dalam kewirausahaan.
3.
Peningkatan
jumlah peserta didik dalam program Kober.
4.
Peningkatan
jumlah warga belajar dalam program dikmas.
|
1.
Sosialisasi
PPDB kepada pihak terkait.
2.
Workshop
program kursus dan keterampilan melalui pameran.
3.
Peningkatan
kursus dan keterampilan melalui program vokasi.
|
11.
|
Kurikulum
|
1.
Peningkatan
dalam manajemen kurikulum Paud dan Dikmas.
2.
Peningkatan
dokumen kurikulum.
3.
Revitalisasi
KTSP Buku I, II, dan III sesuai karakteristik dan lingkungan satdik.
4.
Peningkatan
pengetahuan dan keterampilan PB tentang kurikulum.
5.
Pengembangan
kurikulum paud, kursus/keterampilan,
dan kesetaraan.
|
1.
Diklat
dan Bimtek pengembangan kurikulum melalui PP dan Disdik.
2.
Pengadaan
buku panduan dan juknis tentang kurikulum melalui bantuan program Dirjen Paud
dan Dikmas..
|
12.
|
Manajemen Satdik
|
1.
Peningkatan
manajemen pengelolaan SPNF SKB.
2.
SPNF-SKB
terakreditasi.
3.
Peningkatan
program berbasis kemasyarakatan bidang Paud dan Dikmas.
4.
Peningkatan
kapasitas dan kualitas SIM dalam penyelenggaran manajemen satdik.
5.
Peningkatan
kualitas pelayanan public dalam program Paud dan Dikmas.
6.
Peningkatan
peranan DUDI dalam kemitraan.
7.
Peningkatan
pengembangan program paud dan dikmas melalui bantuan dari pusat.
8.
Pengembangan
dan peningkatan dalam penilaian, pengembangan sdm, UNBK, dan TUK.
9.
SPNF
SKB terakrediatsi untuk menunjang penyelenggaran program paud dan dikmas.
10.
Pusat
diklat paud dan dikmas dalam pemberdayaan masyarakat dan sumber daya manusia.
|
1.
Pembinaan
personal melalui rapat dinas dan brifing.
2.
Koordinasi
dengan TU, PB, dan Tutor dalam penyelenggaraan kesetaraan, kober, dan kursus
keterampilan.
3.
Membangun
kemitraan dengan pihak terkait terutama desa binaan..
|
13.
|
Pembiayaan
|
1.
Peningkatan
manajemen keuangan dalam penyusunan anggaran dan pelaporan.
2.
Peningkatan
biaya operasional program paud dan dikmas.
3.
Peningkatan
biaya operasional dalam penyelenggaraan program kesetaraan/paket.
4.
Peningkatan
sumber dana APBD dan APBN dalam pengembangan SKB dalam program Paud dan
Dikmas.
5.
Peningkatan
dan pengembangan sumber dana sarana prasarana SKB melalui APBD, APBN, sumber
lain.
|
1.
Penyusunan
anggaran sesuai kebutuhan dalam pengembangan program Paud dan Dikmas.
2.
Mengusulkan
anggaran melalui verifikasi ke dinas pendidikan.
3.
Pemberdayaan
, pendistribusian, dan pelaporan mengacu pada ketentuan.
|
14.
|
Sumber Dana
|
1.
Peningkatan
jalinan kemitraan dalam pengembangan sumber dana.
2.
Peningkatan
jalinan kemitraan dengan DUDI dalam pengemabangan sumber dalam rogram paud
dan dikmas.
3.
Pemberdayaan
dana swakelola, APBD, dan APBN.
|
Menjalin kemitraan dalam pengadaan sumber dan untuk
penyelenggaraan program Paud dan Dikmas secara efektif dan efisien.
|
15.
|
Kelulusan
|
1.
Peningkatan
kualitas lulusan secara akademik.
2.
Peningkatan
lulusan untuk meningkatkan pendidikan lebih lanjut.
3.
Peningkatan
lulusan dalam keterampilan untuk memasuki lapangan kerja.
4.
Peningkatan
keterampilan vokasi dalam PKH/Life Skill bagi peserta didik dan warga
belajar.
|
1.
Pemadatan
materi pelajaran untuk mata pelajaran UNBK bekerjasama dengan lembaga bimbel.
2.
Peningkatan
keterampilan vokasi untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan warga
belajar.
3.
Memberikan
arahan dan motivasi melalui bimbingan karir untuk melanjutkan pendidikan ke
jenjang lebih tinggi.
|
16.
|
Prestasi
|
1.
Secara
kelembagaan belum memiliki prestasi.
2.
Berdasarkan
program paud dan dikmas belum memiliki prestasi.
3.
Peserta
didik belum memiliki prestasi baik akademis maupun non akademis/
4.
Kepala
SPNF SKB dan PB memiliki prestasi baik tingkat kota maupun propinsi.
5.
Peningkatan
keterampilan peserda didik dalam bidang seni budaya, olah raga, akademik dan
non akademik untuk memperoleh prestasi.
|
1.
Meningkatkan
Pendidikan Kecakapan Hidup melalui bimbingan karir.
2.
Meningkatkan
kegiatan ekstrakurikuler sesuai kebuthan.
3.
Mengikuti
berbagai lomba keterampilanbaik akademik maupun non akademik warga belajar
diberbagai tingkat.
|
17.
|
Evaluasi/Penilaian
|
1.
Penilaian
proses dan hasil belajar belum berjalan optimal.
2.
PB
dalam melaksanakan penilaian belum memenuhi criteria.
3.
Belum
memiliki juknis penilaian untuk program paud dan dikmas.
4.
PB
dalam menyusun instrument penilian belum memenuhi criteria dan kaidah
penilaian.
5.
Peningkatan
sarana dan prasarana dalam pelaksanaan penilaian melalui juknis dan jukop.
6.
Menjadi
pusat penilaian kursus dan keterampilan melalui TUK.
7.
Menjadi
pusat penilaian dalam ujian nasional melalui UNBK.
8.
Menjadi
pusat pengembangan dan penilaian dalam pengembangan SDM dalam program paud
dan dikmas.
|
1.
Menyelenggarakan
evaluasi mengacu pada kalender pendidikan.
2.
Peningkatan
kompetensi PB dalam penyusunan instrument penilaian melalui Diklat/WS.
3.
Peningkatan
kopetensi Tutor dalam penilaian kursus dan keterampilan mengacu pada
ketentuan.
|
18.
|
Peran Dewan Penyantun
|
1.
Memiliki
Dewan Penyantun dan sudah ditetapkan melalui SK.
2.
Kegiatan
belum berjalan dengan efektif.
3.
Belum
memiliki juknis dan pelaksanaan tupoksi dari Dewan Penyantun.
4.
Peningkatan
pengembangan peranan dewan penyentun dalam program paud dan dikmas melalui
program kemitraan.
|
1.
Koordinasi
dengan Dewan Penyantun dalam penyelenggaraan manajemen satdik melalui
rakor/rapim.
2.
Rakor
dengan Dewan Penyantun dalam penusunan program dan kemitraan.
|
INDIKATOR KEBERHASILAN RENCANA
KERJA LIMA TAHUNAN
TAHUN 2017 - 2022
No.
|
Aspek
dan Program Strategis
|
Tonggak-tonggak
Keberhasilan
|
||||
Th.
I
|
Th.
II
|
Th.
III
|
Th.
IV
|
Th.
V
|
||
A.
|
Proses Belajar
Mengajar :
1.
Meningktkan
kemampuan PB, Tutor, dan Pelatih dalam mengelola kelas.
2.
Meningktkan
kemampuan PB, Tutor, dan Pelatih dalam proses pembelajaran berbasis digital.
3.
Meningktkan
kemampuan PB, Tutor, dan Pelatih dalam penilaian proses dan hasil belajar.
4.
Meningktkan
kemampuan PB, Tutor, dan Pelatih dalam identifikasi dan mengkaji dalam
penyusunan dan pelaksanaan program dan pengembangan model Paud dan Dikmas.
|
V
|
V
|
V
|
V
|
V
|
B.
|
Pamong Belajar dan Tutor :
1.
Meningktkan
kemampuan dan keterampilan pamong dalam kursus dan keterampilan.
2.
Meningktkan
kemampuan dan keterampilan pamong dalam kursus dan keterampilan sebagai
penguji dalam TUK.
|
V
|
V
|
V
|
V
|
V
|
C.
|
Kepala SPNF SKB :
1.
Meningkatkan
kemampuan kepala SPNF SKB dalam manajemen dan menyelenggarakan program Paud
dan Dikmas.
2.
Meningkatkan
kemitraan dengan pihak terkait dan desa binaan dalam pengembangan model Paud
dan Dikmas.
|
V
|
V
|
V
|
V
|
V
|
D.
|
Tata Usaha :
1.
Meningkatkan
pelayanan administrasi dalam menunjang program Paud dan Dikmas.
2.
Meningkatkatkan
pelayanan public dalam pengembangan model Paud dan Dikmas.
3.
Menyelenggaran
program Paud dan Dikmas melalui SIM satdik.
|
V
|
V
|
V
|
V
|
V
|
E.
|
Laboran :
Pemberdayaan
laboran sesuai SPM.
|
V
|
V
|
V
|
V
|
V
|
F.
|
Pustakawan :
Pemberdayaan
laboran sesuai SPM.
|
V
|
V
|
V
|
V
|
V
|
G.
|
Pasilitas/Sapras :
1.
Meningkatkan
pasilitas ruang belajar dan praktek kursus dan keterampilan.
2.
Meningkatkan
pasilitas sarana praktek kursus dan keterampilan.
3.
Meningktkan
pasilitas untuk pelaksanaan TUK.
4.
Meningktkan
pasilitas pembelajaran Paud/Kober.
5.
Pengadaan
tanah untuk pengembangan pelatihan dan TUK.
6.
Penambahan
pasilitas ruang perpustakaan.
7.
Peningkatan
pasilitas dan sarana untuk pusat diklat paud dan dikmas.
|
V
|
V
|
V
|
V
|
V
|
H.
|
Media Pembelajaran :
1.
Meningkatkan
dan menambahkan pasilitas dan sarana media pembelajaran dalam PBM.
2.
Meningkatkan
kompetensi PB, Tutor, dan Pelatih dalam pemberdayaan media pembelajaran.
|
V
|
V
|
V
|
V
|
V
|
I.
|
Buku dan Referensi :
1.
Meningkatkan
kuantitas dan kualitas buku dan refernsi untuk PB dan warga belajar.
2.
Meningktkan
rasio buku/modul pelajaran bagi warga belajar.
|
V
|
V
|
V
|
V
|
V
|
J.
|
Peserta Didik :
1.
Meningkatkan
kualitas rekrutmen calon warga belajar.
2.
Meningkatkan
kualitas WB dalam PKH secara berkelanjutan.
3.
Meningkatkan
kualitas lulusan baik akademik maupun non akademik.
4.
Meningkatkan
lulusan melalui pendidikan vokasi.
5.
Meningkatkan
kemandirian warga belajar Kober.
|
V
|
V
|
V
|
V
|
V
|
K.
|
Kurikulum :
1.
Penyusunan
kurikulum kesetaraan/paket mengacu pada Kurikulum Nasional 2013.
2.
Penyusunan
kurikulum kursus dan keterampilan mengacu pada karakteristik dan kebutuhan
masyarakat.
3.
Penyusunan
kurikulum Paud/Kober mengacu pada kurikulum holistic dan integrative.
4.
Penyusunan
kurikulum pengembangan SDM sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
5.
Penyusunan
kurikulum untuk pelaksanaan uji kompetensi sebagai TUK.
6.
Penyusunan
SKL untuk setiap program layanan paud dan dikmas.
|
V
|
V
|
V
|
V
|
V
|
L.
|
Manajemen Satdik :
1.
Eksistensi
SKB sebagai SPNF dan terakreditasi dalam penyelenggaraan program Paud dan
Dikmas.
2.
Penataan
struktur organisasi berdasarkan kompetensi yang dimiliki.
3.
Meningkatkan
pelayanan administrasi dan umum dalam program Paud dan Dikmas.
4.
Peningkatan
SIM berbasis digital/teknologi.
5.
Proses
pembelajaran kesetaraan/paket, kursus dan keterampilan, Paud/Kober,
pengembangan SDM memenuhi SPM.
6.
Menjalin
kemitraan, dewan penyantun, desa binaan dengan efektif dan efisien.
7.
Pengembangan
SKB sebagai TUK bagi masyarakat.
8.
Akreditasi
SPNF SKB dengan criteria amat baik .
9.
Pengembangan
pusat diklat paud dan dikmas dalam berbagai program.
10.
Harmonisasi
dan budaya kerja yang optimal.
|
V
|
V
|
V
|
V
|
V
|
M.
|
Pembiayaan :
1.
Penyusunan
RAPBS berimbang efektif dan efisien.
2.
Pemberdayaan
anggaran dengan optimal dan efektif mengacu pada RKAK.
3.
Pelaporan
yang baik mengacu pada ketentuan.
|
V
|
V
|
V
|
V
|
V
|
N.
|
Sumber Dana :
1.
Penggalian
sumber dana melalui program CSR dalam pengembangan model Paud dan Dikmas.
2.
Pemberdayaan
dana melalui APBD berbasis program Paud dan Dikmas.
3.
Pengembangan
program Paud dan Dikmas melalui dana pengembangan program dari Dirjen Paud
dan Dikmas.
|
V
|
V
|
V
|
V
|
V
|
O.
|
Kelulusan :
1.
Meningkatkan
kualitas lulusan baik akademik maupun non akademik melaui program vokasi.
2.
Mempersiapkan
lulusan melalui program vokasi untuk memasuki DUDI
3.
Mempersiapkan
peserta didik untuk memasuki jenjang pendidikan lebih lanjut.
|
V
|
V
|
V
|
V
|
V
|
P.
|
Prestasi :
1.
Mengembangkan
potensi dan bakat peserta didik melalui program pengembangan kursus dan
pelatihan.
2.
Mengembangkan
potensi dan bakat peserta didik bidang akademik maupun non akademik melalui
proses pembelajaran yang optimal..
|
V
|
V
|
V
|
V
|
V
|
Q.
|
Evaluasi/Penilaian :
1.
Pelaksanaan
penilaian proses dan hasil belajar sesuai criteria penilaian.
2.
Pelaksanaan
penilaian mengacu pada kalender akademik.
3.
Pelaksanaan
penilaian dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar melalui program
tutorial dan tugas terstruktur.
4.
Pusat
penilaian dalam program paud dan dikmas : UNBK, Uji Kompetensi, dan sumber
daya manusia.
|
V
|
V
|
V
|
V
|
V
|
R.
|
Peran Dewan Penyantun
:
Meningkatkan
peran dan fungsi Dewan Penyantun dalam pengembangan model Paud dan Dikmas.
|
V
|
V
|
V
|
V
|
V
|
Tasikmalaya, Juni 2017
Kepala
UPTD SKB Kota Tasikmalaya,
YAN SOFYAN, S.Pd.M.Pd.
NIP. 195910281981111003
Tidak ada komentar:
Posting Komentar